Organisasi dan
arsitektur system komputer
Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik
yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat
keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input,
menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk
informasi).
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan
elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware
tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software
dan brainware).
Sistem
operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah
seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan
menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah
jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.
Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada
komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri.
Waktu-berbagi jadwal tugas sistem operasi untuk penggunaan yang efisien dari sistem dan juga dapat mencakup akuntansi untuk alokasi biaya waktu prosesor, penyimpanan massa, cetak, dan sumber daya lainnya.
Waktu-berbagi jadwal tugas sistem operasi untuk penggunaan yang efisien dari sistem dan juga dapat mencakup akuntansi untuk alokasi biaya waktu prosesor, penyimpanan massa, cetak, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh populer sistem operasi modern termasuk Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Sejak tahun
1940 – 1950, masih belum ada sistem operasi, program masih berhubungan langsung
dengan hardware
Fungsi
sistem operasia dalah untuk mempermudah penggunaan komputer dan memberikan
fungsi maksimal dari sumber daya komputer
Unsur-unsur sistem komputer
Komputer yang digunakan saat ini
dibangun berdasarkan teknologi elektronika digital, sehingga disebut komputer
digital. Pengertian teknologi digital tidak dibahas lebih lanjut pada tingkat
SMA. Secara sistematis, komputer harus dipandang sebagai kesatuan dari:
1. Brainware (Pengguna
Komputer)
2. Hardware (Perangkat
Keras)
3. Software (Perangkat
Lunak)
Brainware
Brainware adalah setiap
orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/ sistem pengolahan
data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu
sistem komputer.
Menurut tingkat pemanfaatan
terhadap komputer, Brainware digolongkan dalam empat tingkatan dimulai
dari tingkatan yang tertinggi:
a. System Analyst: Penanggung jawab
dan perencana sistem dari sebuah proyek pembangunan sebuah sistem informasi
khususnya yang memanfaatkan komputer.
b. Programmer : Pembuat dan petugas
yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada system komputerisasi yang
dirancang.
c. Administrator : Seseorang yang
bertugas mengelola suatu system operasi dan program-program yang berjalan pada
sebuah sistem/jaringan komputer.
d. Operator : Pengguna biasa, hanya
memanfaatkan system komputer yang sudah ada.
Hardware
Perangkat Keras dapat
didefinisikan sebagai peralatan dalam sistem komputer yang dapat dilihat dan
dapat dijamah secara fisik. Secara fungsional, perangkat keras dapat
digolongkan sebagai berikut:
Perangkat Input
Digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer
sesuai dengan
format yang diijinkan komputer untuk kemudian
diolah ke dalam media
pemroses. Contoh: Keyboard, mouse, bar-code
reader, floppy-disk drive,CD-ROM drive, USB drive dll
Perangkat Output
Digunakan untuk mengeluarkan hasil pengolahan
data dari media pemroses
ke dalam bentuk dan format yang bermacam-macam
sesuai dengan
keinginan manusia. Contoh: Printer,
monitor, plotter, proyektor-LCD dll
Penyimpan Data (Storage Media)
Digunakan untuk menyimpan data hasil pengolahan,
Secara umum media
penyimpan atau memori dapat dibagi menjadi dua;
1. Random Access Memory (RAM)
Adalah media penyimpan yang
bersifat non-permanen, data dan
proses yang sedang dikerjakan
akan disimpan ke dalam RAM selama
komputer aktif (hidup), setelah
komputer dimatikan (daya listrik
dicabut), data dan proses akan
terhapus. Kapasitas RAM harus
mampu mengimbangi kinerja
prosesor, bila kapasitas RAM kecil
sedangkan proses yang dikerjakan banyak, maka RAM
akan cepat
penuh, prosesor akan berhenti
bekerja dan tidak dapat melakukan
proses apa pun, keadaan ini
biasa dikenal dengan istilah hang.
Terdapat macam-macam jenis RAM,
di antaranya EDO RAM, SDRAM,
DDR-SDRAM dan RD-RAM.
1. Read-Only Memory (ROM)
Pada awalnya, istilah ROM hanya digunakan untuk
media yang dapat menyimpan data secara permanen dan tidak dapat diubahubah
lagi, contohnya adalah EE-PROM yang tersimpan pada sirkuit CMOS pada rangkaian motherboard
di dalam CPU dan bertugas menyimpan instruksi input-output dasar
yang dikenal sebagai BIOS. Dalam perkembangannya,istilah ROM digunakan untuk
setiap media yang dapat menyimpandata secara permanen pada saat tidak menyimpan
daya listrik. Pada pengertian yang kedua ini, ROM dibagi menjadi dua,yaitu
a. Removable-Disk
Merupakan media penyimpan yang tidak mempengaruhi
kerja sistem secara langsung, artinya, pada saat media ini dipasang maupun
dilepas secara langsung (plug ‘n play) saat komputer menyala, tidak
menyebabkan kerusakan pada sistem komputer secara keseluruhan, contoh; floppydisk
(disket), CD-ROM, DVD, USB Flash-disk, MMC dll
b. CU (Control Unit)
Merupakan unit pengendalian atas suatu proses
yang sedang dikerjakan. Merk yang beredar di pasaran bermacam-macam, antara
lain: Intel,Motorola, AMD, Transmeta dll. Kecepatan kinerja prosesor dinyatakan
dalam satuan Hertz, yang menunjukkan banyaknya proses yang mampu
dikerjakan oleh proses dalam satu detik.Secara sederhana, bila terdapat sebuah
prosesor AMD Athlon 2 GHz, maka prosesor tersebut mampu mengerjakan 2 x 109
proses dalam satu detik.
Prosedur Baku Menghidupkan dan Mematikan
Komputer
Booting
Istilah booting berarti
suatu proses kerja komputer, dari tidak
bisa digunakan, menjadi bisa digunakan. Secara
umum terdapat dua
macam booting, yaitu:
● Cold booting: Booting yang dilakukan sejak komputer
dalamkeadaan mati.Setelah seluruh perangkat di rangkai dengan sempurna, dan
perangkat komputer telah tersambung dengan arus listrik, proses booting dapat dimulai dengan menekan tombol power pada casing PC yang akan dihidupkan.
● Warm Booting: Booting yang dilakukan sejak komputer dalam keadaan hidup. Setelah seluruh program aplikasi dimatikan, proses warm-booting dapat dilakukan melalui menu Restart.Pada Sistem Operasi MS Windows dapat dilakukan dengan memilih menu Start >Turn Off Computer... > Restart.Dalam keadaan darurat (misal; komputer mengalami keadaan hang)Warm-booting dapat dilakukan dengan menekan ombol Reset pada casing
Prosedur mematikan komputer
Untuk menjaga keamanan file dan hard-disk,
computer harus dimatikan dengan prosedur yang benar. Berikut ini adalah
prosedur baku
untuk mematikan komputer pada Sistem Operasi Linux (desktop KDE).
● Pastikan semua program aplikasi telah tertutup
● Klik tombol di pojok kiri bawah
● Klik “Log Out...”
● Untuk mematikan komputer, pilih “Turn Off
Computer”
Kemudian komputer akan mulai mematikan
perangkat-perangkat
yang sedang bekerja, tunggu beberapa saat hingga
komputer
benar-benar mati sebelum perangkat-perangkat
listrik dilepas
Perangkat Lunak yang Digunakan pada Sistem
Informasi
Identifikasi Perangkat Lunak
Secara sederhana, perangkat
lunak (software) didefinisikan sebagai perangkat di dalam komputer yang
tidak dapat dijamah secara fisik dan hanya dapat dimanfaatkan dengan bantuan
sebuah alat, yaitu kumpulan perangkat keras komputer. Secara kompleks, Perangkat
Lunak merupakan kumpulan perintah-perintah yang tersimpan di dalam perangkat
keras, khususnya media penyimpan, yang tersusun secara terstruktur dan menjadi
panduan bagi komputer untuk melakukan proses pengolahan data.
Pengelompokan Perangkat
Lunak berdasarkan Fungsinya
Pembagian kelompok Software berdasarkan
fungsinya:
a) Sistem Operasi
Merupakan sebuah program yang berfungsi untuk
mengolah segala
proses dan mengelola program-program di dalam
computer.
contoh Sistem Operasi:
1. Seluruh turunan UNIX; Linux,
BSD, Solaris, MacOS, Belenix dll.
a) Linux, dengan distro-distro; RedHat, Knoppix,
SuSE, Ubuntu dll.
b) BSD, dengan variasi-variasi; FreeBSD, OpenBSD,
NetBSD dll.
2. Produk-produk Microsoft;
MS-DOS, MS Windows
(1.0, 2.0, 3.0, 3.11, 95, 98,
98SE, ME, 2000, XP, Longhorn, Vista dst), dll.
b) Utility Program
Merupakan Program yang berfungsi untuk
meningkatkan kinerja
komputer seperti Antivirus (Norton family,
McAfee, Norman
dll),
pembagi partisi (FDISK, Partition Magic),
peringkas file (WinRAR,
WinZIP dll) dll.
c) Programming Language
Merupakan sebuah program yang berguna untuk
menghasilkan program
aplikasi lainnya, Terdapat dua macam programming
software;
· Low-Level Language: Bahasa biner, Bahasa
Assembly.
· High-Level Language: C++, Java, Visual
Basic, Pascal, dll.
d) Application Program
Merupakan program yang dipakai untuk keperluan
sehari-hari.
Sistem dalam komputer
|
Service pada
Sistem Operasi :
- Program creation
- Program execution
- Access to I/O devices
- Controlled access to files
- System access
- Error detection and response
- Accounting
Tipe Sistem
Operasi :
- Interactive
- Batch
- Single program
- Multi Program
Sistem
dengan metode simple batch :
- Menggunakan $ dalam penulisan intruksi
- Intruksi ditampilkan di monitor
- Metode :
- Resident Monitor program
- Users submit jobs to operator
- Operator batches jobs
- Monitor controls sequence of events to process batch
- When one job is finished, control returns to Monitor which reads next job
- Monitor handles scheduling
Empat komponen dalam sistem komputer, yaitu
:
1. Pemproses
Berfungsi untuk mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data.
Pemroses melakukan operasi logika dan mengelola aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya.
Langkah kerja pemroses :
a. Mengembil instruksi biner dari memori
b. Mendekode instruksi menjadi aksi sederhana
c. Melakukan aksi
3 tipe operasi komputer :
a. Operasi aritmatika (ADD, SUBSTRACT, MULTIPLY, DIVIDE)
b. Operasi logika (OR, AND, XOR, INVERTION)
c. Operasi pengendalian (LOOP, JUMP)
Pemroses terdiri :
a. ALU (Aritmatic Logic Unit)
Berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan logika.
b. CU (Control Unit)
Berfungsi untuk mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
c. Register-register
Berfungsi untuk :
Membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan pemroses Sebagai memori yang bekerja secara cepat, biasanya untuk tempat operand-operand dari operasi yang akan dilakukan.
1. Pemproses
Berfungsi untuk mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data.
Pemroses melakukan operasi logika dan mengelola aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya.
Langkah kerja pemroses :
a. Mengembil instruksi biner dari memori
b. Mendekode instruksi menjadi aksi sederhana
c. Melakukan aksi
3 tipe operasi komputer :
a. Operasi aritmatika (ADD, SUBSTRACT, MULTIPLY, DIVIDE)
b. Operasi logika (OR, AND, XOR, INVERTION)
c. Operasi pengendalian (LOOP, JUMP)
Pemroses terdiri :
a. ALU (Aritmatic Logic Unit)
Berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan logika.
b. CU (Control Unit)
Berfungsi untuk mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
c. Register-register
Berfungsi untuk :
Membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan pemroses Sebagai memori yang bekerja secara cepat, biasanya untuk tempat operand-operand dari operasi yang akan dilakukan.
Terbagi menjadi register data dan register alamat.
Register data terdiri dari general dan special purpose register.
Register alamat berisi :
a. Alamat data di memori utama
b. Alamat instruksi
c. Alamat untuk perhitungan alamat lengkap
Contoh : register indeks, register penunjuk segmen, register penunjuk
stack, register penanda (flag)
Pemroses melakukan tugasnya dengan mengeksekusi instruksi-instruksi di program dengan mekanisme instruksi sebagai berikut :
a. Pemroses membaca instruksi dari memori (fetch)
b. Pemroses mengeksekusi instruksi (execute)
Eksekusi program berisi pengulangan fetch dan execute. Pemrosesan satu instruksi disebut satu siklus instruksi (instruction cycle).
Register data terdiri dari general dan special purpose register.
Register alamat berisi :
a. Alamat data di memori utama
b. Alamat instruksi
c. Alamat untuk perhitungan alamat lengkap
Contoh : register indeks, register penunjuk segmen, register penunjuk
stack, register penanda (flag)
Pemroses melakukan tugasnya dengan mengeksekusi instruksi-instruksi di program dengan mekanisme instruksi sebagai berikut :
a. Pemroses membaca instruksi dari memori (fetch)
b. Pemroses mengeksekusi instruksi (execute)
Eksekusi program berisi pengulangan fetch dan execute. Pemrosesan satu instruksi disebut satu siklus instruksi (instruction cycle).
2. Memori
Berfungsi untuk menyimpan data dan program Biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang
disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
Berfungsi untuk menyimpan data dan program Biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang
disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
Konsep program tersimpan (stored program concept),
yaitu program (kumpulan instruksi) yang disimpan di suatu tempat (memori)
dimana kemudian instruksi tersebut dieksekusi. Setiap kali pemroses melakukan
eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar eksekusi
dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada
lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan
meningkatkan kinerja sistem.
Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses :
-Register (tercepat)
-Chace memory
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Chace memory adalah diantara memori utama dan register, sehingga pemroses tidak langsung mengacu memori utama tetapi di cache
memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi.
-Main memory
-Disk chace (buffering)
Bagian memori utama untuk menampung data yang akan ditransfer dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem.
-Magnetic disk
-Magnetic tape, optical disk (terlambat)
Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses :
-Register (tercepat)
-Chace memory
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Chace memory adalah diantara memori utama dan register, sehingga pemroses tidak langsung mengacu memori utama tetapi di cache
memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi.
-Main memory
-Disk chace (buffering)
Bagian memori utama untuk menampung data yang akan ditransfer dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem.
-Magnetic disk
-Magnetic tape, optical disk (terlambat)
3. Perangkat masukan dan keluaran (I/O)
Adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali.
Adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali.
Tiap controller dibuat agar dapat dialamati secara
individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat menulis ke
register-registernya sehingga dapat mengendalikannya. Sistem operasi lebih
berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik mekanis.
Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti :
a. Perangkat penyimpan sekunder
b. Perangkat komunikasi
c. Terminal
4. Interkoneksi antar komponen
Adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus.
Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti :
a. Perangkat penyimpan sekunder
b. Perangkat komunikasi
c. Terminal
4. Interkoneksi antar komponen
Adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus.
Secara umum sistem komputer
terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang
terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Device
Atau yang sering disebut dengan Hardware / Peripheral berfungsi
sebagai Penyedia sumber daya untuk komputasi dasar. Umumnya,
setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware
spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk
mendapatkan akses ke Memory. Adanya beberapa hardware
ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah
memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Tanggung jawab sinkronisasi bus
yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh
sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus
master . Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu
waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device .
Pada prakteknya bridge dan bus
master ini disatukan dalam sebuah chipset
a.
Memory
Memori merupakan bagian dari komputer yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus
diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah :
computer storage, computer memory atau memory, merupakan
piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat
menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer
modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).
Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
· physical Register di CPU, berada
di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu
clock cycle CPU.
· Primary Memory (executable
memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan
satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan
bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU
mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa
clock cycle.
· Secondary Memory, berada di
level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai
kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat
non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini
diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
b. CPU
Perangkat pengolah atau pemroses data dalam
komputer adalah prosesor atau lengkapnya adalah mikroprosesor,
namun umumnya pengguna komputer menyebutnya sebagai CPU (Central Processor
Unit). CPU merupakan otak bagi sebuah system komputer. CPU memiliki 3 komponen
utama yang merupakan bagian tugas utamanya yaitu unit kendali (Control Unit –
CU) , unit aritmetika dan logika (Aritmetic and Logic Unit – ALU)
serta komponen register yang berfungsi membantu melakukan hubungan (interface)
dari dan ke memori. Tugas CPU adalah melaksanakan dan mengawal keseluruhan
operasi komputer sehingga bisa dikatakan hampir keseluruhan pemikiran
dilaksanakan disini, sehingga sering dinamakan sebagai otak komputer. CPU
Tempatnya terletak pada papan induk (motherboard) pada bagian inilah juga
terletak segala pusat perangkat komputer seperti memori, port input
–output (I/O) dan sebagainya.
c. CPU, I/O
Ada dua macam tindakan jika ada operasi I/O .
Kedua macam tindakan itu adalah:
· Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali
ke user program saat proses I/O selesai (Synchronous). Instruksi wait
menyebabkan CPU idle sampai interrupt berikutnya. Akan terjadi Wait
loop (untuk menunggu akses berikutnya). Paling banyak satu proses I/O yang
berjalan dalam satu waktu.
· Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali
ke user program tanpa menunggu proses I/O selesai (Asynchronous). System call
permintaan pada sistem operasi untuk mengizinkan user menunggu sampai I/O
selesai.Device-status table mengandung data masukkan untuk tiap I/O device yang
menjelaskan tipe, alamat, dan keadaannya. Sistem operasi memeriksa I/O device
untuk mengetahui keadaan device dan mengubah tabel untuk memasukkan interrupt.
Jika I/O device mengirim/mengambil data ke/dari memory hal ini dikenal dengan
nama (Direct Memory Access) DMA.
d. Software
· Operating system
Sistem Operasi disebut juga Platform
Software yang terdiri dari program utama dan program Low-Level yang
mengatur operasi dasar komputer. Kumpulan program ini menyediakan layanan
kontrol terhadap sumber daya komputer.
Secara khusus, sistem operasi menangai kontrol dan
penggunaan sumber daya perangkat keras, seperti Disc-room, memmory, prosessor,
dan perangkat tambahan lain, seperti mouse, printer dan lain-lain
Secara lebih detail, fungsi-fungsi dari OS
meliputi:
1. Pengaturan Processor, yaitu
mengatur processor untuk dapat dijalankan oleh sistem komputer.2. Pengaturan Memori, yaitu mengatur
pembagian dan mengirimkan instruksi dari memori utama dan tempat penyimpanan
lain ke sistem komputer.
3. Pengaturan Input/Output, yaitu koordinasi
dan penugasan dari berbagai perangkat input/output ketika satu
atau lebih program sedang dieksekusi atau dijalankan.
4. Pengaturan File, yaitu mengatur
penyimpanan file dari berbagai tempat ke perangkat penyimpanan lainnya.
Juga memungkinkan semua file dapat dengan mudah diubah dan dimodifikasi dengan
menggunakan text editor atau dengan lainnya.
5. Menjalankan sistem prioritas, yaitu
menentukan urutan pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam sistem komputer,
mulai dari yang paling utama, lalu yang kedua, dan seterusnya.
6. Interpretasi atau penerjemahan
perintah-perintah dan instruksi-instruksi.
7. Sebagai fasilitas komunikasi
yang mudah antara sistem komputer dan komputer operator (manusia).
8. Bertanggung jawab atas keamanan data.
aplikasi
Software aplikasi atau software aplikasi
adalah software program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah
yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.
Software aplikasi terdiri dari :
1.Bahasapemrograman (programming language)
2. Program aplikasi (Application Program)
3. Program paket / paket aplikasi (packet program)
4. Program utilitas (utility program)
5. Games dan entertainment dan lain-lain
Application programs – mendefinisikan cara penggunaan sumber dayasistem dan persoalan komputasi yang dialami pengguna
1.Bahasapemrograman (programming language)
2. Program aplikasi (Application Program)
3. Program paket / paket aplikasi (packet program)
4. Program utilitas (utility program)
5. Games dan entertainment dan lain-lain
Application programs – mendefinisikan cara penggunaan sumber dayasistem dan persoalan komputasi yang dialami pengguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar